DIKLAT SUBSTANTIF PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN TAHUN 2019

Sleman (22/07) Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MEP FEB UGM) bekerjasama dengan Pusat Pembinaan Pendidikan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Bappenas menyelenggarakan Diklat Substantif Perencanaan dan Penganggaran tahun 2019 dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan perencanaan dan penganggaran para perencana terutama pada tingkat daerah. Diklat diselenggerakan selama 2 minggu dari tanggal 22 juli sampai dengan 02 Agustus 2019 di h Boutique Hotel Yogyakarta. Diklat ini diikuti oleh 25 peserta diklat yang berasal dari berbagai pemerintah daerah di Indonesia. Selain belajar mengenai teori perencanaan dan penganggaran, peserta diklat juga diagendakan untuk mengikuti kunjungan lapangan ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan D.I. Yogyakarta dan Kunjungan Lapangan ke Bappeda Kabupaten Sleman, sehingga para peserta dapat langsung belajar praktik di lapangan.

“Perencanaan dan pengganggaran yang baik akan menghasilkan pekerjaan yang baik pula, oleh karena itu Pusbindiklatren Bappenas bekerjasama dengan MEP FEB UGM menyelenggarakan diklat perencanaan dan penganggaran ini dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas lembaga – lembaga di daerah ” ujar Dumairy selaku Ketua Program Studi MEP FEB UGM, dalam sambutannya. “Perencanaan tidak hanya mengikuti renstra yang sudah ada dan penganggaran tidak hanya meningkatkan beberapa persen dari anggaran di periode sebelumnya oleh karena itu kedua proses ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena perlu banyak hal yang mendasari proses tersebut, dan dasar tersebut yang akan dipelajari pada diklat ini” tutur Dumairy.

Diklat dibuka oleh Kepala Pusbindiklatren Bappenas yang diwakili oleh Setia Budi (Widyaiswara Ahli Utama Bappenas). Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan “Perencanaan dan penganggaran seringkali dianggap tidak terlalu penting bagi sebagian aparatur padahal perencanaan dan penganggaran yang tidak optimal akan berdampak pada evaluasi yang buruk. Evaluasi merupakan bagian dari sistem dan siklus perencanaan, hasil evaluasi akan digunakan sebagai input dalam perencaan dalam periode selanjutanya sehingga monitor dan evaluasi juga termasuk aspek penting dalam proses perencanaan dan penganggaran”. ”Selamat mengikuti Diklat Perencanaan dan Penganggaran tahun 2019, dan saya harap semua dapat mengikuti diklat ini dengan baik”pungkas Setya Budi. (bgs)

Leave a Reply