Milestones MEP

Sejarah singkat berdirinya Program MEP FEB UGM

  • Tahun 1994-1995

Kegiatan perkuliahan MEP pertama kali diawali oleh kelas Matrikulasi yang dimulai pada tanggal 3 Juni 1995 dan kuliah perdana kelas reguler pada awal September 1995, namun demikian persiapan program ini telah dilakukan sejak awal tahun 1994. Embrio dari program ini sebenarnya nampak ketika Fakultas Ekonomi UGM pada tahun 1991 dipercaya menjadi salah satu pusat penyelenggara Kursus Keuangan Daerah (KKD) bekerjasama dengan Departemen Dalam Negeri (Depdagri), Departemen Keuangan (Depkeu), Bappenas dan Universitas Indonesia, Jakarta. Pada saat itu KKD diketuai oleh Prof. Dr. Dibyo Prabowo dan wakilnya adalah Drs. Wahyu Widayat, M.Ec. dan Drs. Ari Sudarman, M.Ec. Kegiatan KKD tersebut melibatkan banyak sekali dosen Fakultas Ekonomi UGM.

Dari masukan-masukan yang diperoleh dari para alumni KKD, para dosen, pejabat-pejabat di Provinsi maupun Kabupaten dan Kota serta konsultan dari ILGS (Institute of Local Government Studies) University of Birminghams, Inggris, muncullah ide mengenai perlunya jenjang pendidikan strata dua bagi para pengelola keuangan daerah dan pembangunan daerah. Kemudian dalam rapat Fakultas Ekonomi UGM pada tanggal 8 April 1994 dibentuklah tim penyusun proposal pembentukan program S2 ini dan kemudian ditetapkan oleh Surat Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi UGM No. UGM/EK/3068/UM/01/39 tertanggal 7 Mei 1994 yang terdiri atas: Dr. Insukindro, MA., Dr. Faried Widjaya M, MA., Drs. Wahyu Widayat, M.Ec., Dr. Mardiasmo, MBA., Drs. B.M. Purwanto, MBA., dan Drs. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc. Tim inilah yang kemudian bertugas menyiapkan, menyusun, dan menjadi wakil Fakultas dalam pembahasan baik rapat ditingkat Fakultas, Program Pascasarjana UGM dan Senat UGM.

Setelah proposal disetujui Senat UGM, kemudian Dekan Fakultas Ekonomi UGM yang pada saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Soedijono, menerbitkan Surat Keputusan mengenai pembentukan Tim Pengarah dan Tim Pelaksana Program Studi MEP UGM No. UGM/EK/8788/UM/01/39 tertanggal 22 Oktober 1994. Proposal yang telah disetujui oleh Senat UGM tersebut, selanjutnya dikirim ke Dirjen Dikti Depdikbud untuk memperoleh izin pembentukannya, sehingga akhirnya keluarlah izin dari Dirjen Dikti Depdikbud No. 358/Dikti/Kep/95 tanggal 16 Agustus 1995. Seiring dengan proses untuk memperoleh izin tersebut, Program Studi MEP UGM sejak akhir tahun 1994 mulai melakukan kegiatan mempromosikan akan berdirinya program ini dan menjalin hubungan kerjasama dengan Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Departemen Dalam Negeri untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berminat mengikuti pendidikan strata dua.

Pada tanggal 3 Juni 1995 dimulailah program Matrikulasi yang diikuti oleh 63 orang. Pada waktu berdiri, Program Studi MEP UGM memiliki dua konsentrasi yaitu konsentrasi Keuangan Daerah (Regional Finance) dan Pembangunan Daerah (Regional Development). Kemudian sejak angkatan kedua tahun 1995, program studi ini bertambah satu konsentrasi yaitu konsentrasi Penilaian Properti (Property Valuation). Pada tahun 1996 program studi MEP-UGM menambah satu konsentrasi lagi, yaitu konsentrasi Ekonomika Keuangan dan Perbankan atau sering hanya disingkat konsentrasi uang dan bank (money and banking). Ide untuk menggarap konsentrasi ini kurang mendapat respon yang cukup baik dari pasar, terutama sejak terjadinya krisis moneter di Indonesia pertengahan tahun 1997 yang membawa dampak serius bagi perekonomian nasional. Sektor moneter dan riil perekonomian Indonesia terimbas oleh krisis tersebut dan merambah ke konsentrasi ini dengan jumlah pendaftar yang sedikit dan ujungnya konsentrasi ini ditutup.

Dalam rangka menyusun mata kuliah dan pengembangan kurikulum, Program Studi MEP UGM menjalin hubungan baik dengan lembaga di dalam negeri maupun luar negeri. Kerjasama formal telah ditandatangani dengan Badan Pendidikan dan Latihan (DIKLAT, sejak 4 September 1995), Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa (sejak 21 September 1995) dan Departemen Dalam Negeri khususnya Dirjen PUOD. Dengan bekerjasama dengan Dirjen PUOD untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia pegawai pemerintah daerah, maka dari setiap daerah Tingkat I dan II dikirim satu orang staf pemerintah daerah untuk mengikuti pendidikan S2 di MEP. Hal serupa juga dilakukan dengan Bappenas (sejak 27 Februari 1998). Kerjasama formal juga dilakukan dengan Dirjen Pajak Depkeu (sejak 19 Oktober 1995) untuk studi lanjut (S2) pegawai di lingkungan Direktorat PBB Dirjen Pajak Depkeu, untuk kegiatan penelitian dan penyediaan dosen tamu untuk konsentrasi penilaian properti. Melalui kerjasama dengan Dirjen Pajak Depkeu, Program Studi MEP UGM tidak hanya memperoleh dosen dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri, khususnya dari ITM Malaysia. Hubungan juga tetap dijalin dengan MAPPI dan GAPPI, dan khususnya dengan PT Satya Graha Tara in association with Brooke Hillier Parker Jakarta, serta Badan Pertanahan Nasional terutama untuk penyediaan dosen tamu dengan keahlian khusus di bidang penilaian properti dan ekonomika tanah.

  • Tahun 1996-1999

Program Studi MEP UGM secara akademik dan fisik berada di bawah naungan dan tanggung jawab Fakultas Ekonomi UGM. Itulah sebabnya secara organisasi Dekan Fakultas Ekonomi UGM adalah penanggung jawab program ini, sehingga pada saat berdirinya, penetapan pengurus program ini ditetapkan dengan keputusan Dekan Fakultas Ekonomi UGM terutama selama program ini masih bersifat ‘proyek’. Hal ini terlihat dari SK Dekan Fakultas Ekonomi UGM, No: UGM/EK/68/UM/01/39, tanggal 2 Januari 1996 dan berlaku 3 tahun, yang menetapkan Susunan Pengurus Program MEP-UGM tahun 1996-1999. Prof. Dr. Nopirin, MA., selaku Dekan sebagai Penanggung Jawab. Prof. Dr. Dibyo Prabowo, M.Sc. selaku Ketua Dewan Pengarah dengan 3 anggota Prof. Dr. Soedijono R, MBA., Dr. Budiono Sri Handoko, MA., Dr. Faried Wijaya M, MA. Sedangkan, Ketua Pengelola dijabat oleh Dr. Insukindro, MA., dengan anggota Drs. Wahyu Widayat, M.Ec. dan Drs. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc.

Selanjutnya dalam melaksanakan kegiatan harian dilakukan pembagian tugas diantara anggota pengelola. Dr. Insukindro, MA., bertindak selaku ketua program, Drs. Wahyu Widayat, M.Ec bertanggung jawab untuk urusan akademik, sedangkan Drs. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc memusatkan perhatiannya pada urusan non-akademik. Dalam pelaksanaan tugas, Pengelola Bid. Non Akademik dibantu oleh Drs. Rusdi Akbar, M.Sc yang ditunjuk sebagai Asisten Pengelola Bid. Non Akademik.

Dalam perkembangannya, struktur internal program ini tahun 1997 mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan organisasi saat itu. Tugas anggota pengelola dibagi menjadi tiga yaitu bidang akademik (Drs. Wahyu Widayat, M.Ec), bidang administrasi umum dan keuangan (Drs. Rusdi Akbar, M.Sc) dan bidang pengembangan eksekutif, kerjasama dan kemahasiswaan (Drs. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc)

Selanjutnya berdasarkan SK Dekan Fakultas Ekonomi UGM No. UGM/EK/01/UM/01/39/99 tanggal 2 Januari 1999 dan SK Direktur Program Pasca Sarjana UGM No. 2160/JO1.4/OT/1999 tanggal 1 Juli 1999, diangkat pengelola Program Studi MEP UGM untuk tahun anggaran 1999/2000 yang terdiri dari Ketua Pengelola Program dijabat oleh Dr. Insukindro, M.A., Drs. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc. (Pembantu Pengelola Bidang Akademik), Drs. Wahyu Widayat, M.Ec. (Pembantu Pengelola Bidang Non Akademik), dan Drs. Rusdi Akbar, M.Sc. (Pembantu Pengelola Bidang Pengembangan).

  • Tahun 2000-2004

Pada bulan April tahun 2000, Pengelola Program Studi MEP UGM diganti oleh Bapak Dr. Soetatwo Hadiwigeno, M.A. dan dibantu oleh Dr. Insukindro di bidang Akademik, Drs. Wahyu Widayat, M.Ec di bidang Umum, dan Drs. Rusdi Akbar, M.Sc di bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Pengembangan.

Kemudian sejak bulan Januari tahun 2001, sampai akhir tahun 2004 pengelola Program Studi MEP UGM adalah Prof. Dr. Arief Ramelan Karseno, MA sebagai Ketua, dan dibantu oleh dua Deputi, yaitu Wakil Ketua Bidang Akademik yang dijabat oleh Prof. Dr. Mardiasmo, MBA, Akt (pada pertengahan tahun 2004 diganti oleh Dr. Ainun Na’im, MBA karena Prof. Dr. Mardiasmo mendapat mandat dari Menteri Keuangan Budiono untuk menjadi salah satu staf ahli menteri), dan Wakil Ketua Bidang Umum & Keuangan, oleh Drs. Wahyu Widayat, M.Ec.

  • Tahun 2005-2008

Mulai awal tahun 2005, susunan pengurus program MEP UGM mengalami perubahan kembali seiring pergantian Dekan Fakultas Ekonomi yang semula dijabat oleh Prof. Dr. Zaki Baridwan, M.Sc. digantikan oleh Dr. Ainun Na’im, MBA sehingga pengelola Program Studi MEP UGM juga mengalami perubahan sebagai berikut: Pengelola Program: Dr. Iswardono SP, M.A; Wakil Ketua Bidang Akademik Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc; Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum & Keuangan: Dra. Sri Handaru Yuliati, MBA.

Tahun 2006, pengelola Program MEP UGM mengalami perubahan yaitu Ketua Pengelola Program: Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc; Wakil Ketua Bidang Akademik Dr. Akhmad Makhfatih, M.A.; Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum & Keuangan: Dra. Sri Handaru Yuliati, MBA. Awal tahun 2007, terjadi musibah terbakarnya pesawat Garuda yang mengakibatkan meninggalnya Dr. Masykur Wiratmo, M.Sc (Wakil Dekan I FE UGM). Peristiwa ini juga mengakibatkan terjadi perubahan struktur pengelola Program MEP UGM dikarenakan Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc menjadi Wakil Dekan I FE UGM, sehingga Pengelola Program MEP: Ketua: Dr. Akhmad Makhfatih, M.A; Wakil Ketua Bidang Akademik: Drs. Muhammad Edhie Purnawan, M.A; dan Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum & Keuangan: Dra. Sri Handaru Yuliati, MBA. Struktur organisasi ini sampai dengan pertengahan tahun 2008, di mana terjadi perubahan struktur organisasi yaitu Wakil Ketua Bidang Akademik Amirullah Setya Hardi, M.Sc.

  • Tahun 2009-2012

Tahun 2009-2010, Pengelola Program MEP FEB UGM: Ketua Pengelola: Dr. Akhmad Makhfatih, M.A; Wakil Ketua Bidang Akademik: Drs. Ahmad Jamli, M.A; dan Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan: Dr. Ertambang Nahartyo, M.Sc. Program Studi MEP FEB UGM bekerjasama dengan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) menyelenggarakan Program Magister Bersertifikasi Penilai. Program ini merupakan pengembangan dari konsentrasi Manajemen Aset dan Penilaian Properti. Pendidikan formal menyangkut profesi penilaian di Indonesia belum mengakomodasi sesuatu yang baik untuk saat ini. Padahal jika melihat kondisi sehari-hari, kebutuhan akan profesi ini sangatlah besar. Bahkan sejak pasca krisis, tepatnya di tahun 2000, telah terjadi peningkatan signifikan kebutuhan profesi penilai untuk sektor-sektor perbankan, non-perbankan, sektor swasta maupun negara. Kebutuhan tersebut semakin mendesak di tahun 2003, ketika undang-undang terkait otonomi daerah mulai diberlakukan. Sejak saat itu, disetiap kabupaten/kota diwajibkan membuat laporan keuangan yang juga menyangkut penetapan nilai aset. Menyadari masih kurangnya kebutuhan tenaga penilai yang bersertifikat di Indonesia, Program Studi MEP FEB UGM merupakan program studi satu-satunya di Indonesia yang bekerjasama dengan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) membuka program magister bersertifikasi bagi tamatan S1 dari berbagai disiplin ilmu. Kurikulum sudah memasukkan pendidikan P1, P2, P3, P4 dan USP. Dari program ini diharapkan mencetak tenaga profesional dengan gelar M.Ec.Dev., dan sertifikasi sebagai penilai bergelar MAPPI (Cert.).

Tahun 2011-2012, Pengelola Program MEP FEB UGM: Ketua Pengelola: Dr. Poppy Ismalina, M.Ec.Dev; Wakil Ketua Bidang Akademik: Drs. Ahmad Jamli, M.A; dan Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan: Dr. Ertambang Nahartyo, M.Sc. Kerjasama pelatihan dengan berbagai lembaga secara masif dilaksanakan termasuk diantaranya BPN (Badan Pertanahan Nasional) dan berbagai Pemerintah Daerah. Kelas kerjasama dengan BPS (Badan Pusat Statistik) dan Kelas Papua Angkatan 1 dilaksanakan. Periode ini juga melaksanakan kelas linkage/double degree dengan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembanguan) di ANU (The Australian national University), Australia. Kampus ditata lebih baik dengan renovasi ruang, tata letak dan gerbang yang menjadi icon MEP FEB UGM dipercantik.

  • Tahun 2013-2015

Tahun 2013, Pengelola Program MEP FEB UGM: Ketua Pengelola: Dr. Artidiatun Adji, M.A.; Wakil Ketua Bidang Akademik: Drs. Ahmad Jamli, M.A; dan Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan: Boyke Rudi Purnomo,S.E.,M.M. Pada periode ini, dibangun public policy corner sebagai wadah berbagai kegiatan penelitian, konsultasi, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat. Maka, kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah Daerah sangat intensif. Periode ini juga diwarnai awal dilaksanakannya UGM sebagai BLU (Badan Layanan Umum) menjadi salahsatu tantangan yang dihadapi.

Tahun 2014-2015, Pengelola Program MEP FEB UGM: Ketua Pengelola: Prof Lincolin Arsyad, Ph.D.; Wakil Ketua Bidang Akademik: Dr. Akhmad Makhfatih, M.A; dan Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan: Bayu Sutikno, S.E.,M.S.M.,Ph.D. Pada periode ini MEP FEB UGM kembali meraih akreditasi A dari BAN-PT, bahkan tanpa perlu visitasi lapangan. MEP FEB UGM juga menjadi inisiator dan deklarator berdirinya APMETI (Asosisasi Program Magister Ekonomika Terapan se Indonesia) di kampus MEP FEB UGM pada tanggal 6 Juni 2014. Kerjasama dengan berbagai mitra makin ditingkatkan, termasuk program dual degree/linkage ke 7 Universitas di Jepang yang telah disahkan oleh Dirjen Dikti, dan kelas kerjasama dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Barat. Selain itu, beberapa fasilitas kampus juga diperbaiki, termasuk peresmian auditorium Mubyarto saat 2 dasawarsa MEP FEB UGM tanggal 4 Juni 2015.

  • Tahun 2015-2018

Tahun 2015 – 2016, kepengelolaan Prodi MEP FEB UGM terdiri dari Prof. Tri Widodo, M.Ec.Dev., Ph.D sebagai Ketua Progam, Amirullah Setya Hardi, Cand.Oecon., Ph.D sebagai Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., M.P.M., Ph.D sebagai Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan.

Periode tahun ini, Prodi MEP FEB UGM menguatkan jejaring kerjasama internasional dalam bidang penilaian, yaitu resmi mendaftarkan diri menjadi Anggota AVA (Asean Valuer Association) atas rekomendasi dari MAPPI. AVA merupakan Asosiasi Penilai Profesional di ASEAN yang beranggotakan negara Malaysia, Indonesia, Philippines, Singapore, Thailand, Brunai, Vietnam dan Kamboja.

Pada tahun 2016 – 2017, Bapak Amirullah Setya Hardi, Cand.Oecon., Ph.D mendapatkan amanah baru sebagai Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni FEB UGM periode tahun 2017 – 2022 maka posisi kepengelolaan digantikan oleh Bapak Ardyanto Fitrady, M.A., Ph.D sebagai Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan MEP FEB UGM. Sementara Kaprodi dan Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan tidak mengalami perubahan.

Tahun 2017 – 2018, pergantian Pengelola Program Studi MEP FEB UGM yaitu Akhmad Makhfatih, M.A., Ph.D sebagai Ketua dan Wakhid Slamet Ciptono, MBA., MPM., Ph.D sebagai Sekretaris Program Studi MEP. Pada periode ini, Prodi MEP FEB UGM membuat terobosan dibidang pengelolaan aset baik aset individu, lembaga atau pemerintah berupa aplikasi Sistim Informasi Manajemen Properti (SIMAPRO) yang memungkinkan individu, lembaga atau pemerintah memetakan informasi aset baik dari segi kondisi dan karakteristik aset, informasi nilai aset, serta informasi lokasi dan letak aset. Aplikasi SIMAPRO menyajikan informasi yang dapat membantu lembaga/pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan strategik yang efektif dan efisien mengenai pengelolaan aset mereka.

  • Tahun 2018-2020

Tahun 2018 – 2020, Kepemimpinan berganti yaitu Dr. Dumairy, M.A sebagai Ketua dan Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., M.P.M., Ph.D sebagai Sekretaris Prodi MEP FEB UGM. Menjebadani aspirasi dari para alumni Konsentrasi Manajemen Aset dan Penilaian Properti (MAPP) dan Manajemen Aset dan Penilaian Bisnis (MAPB) bahwa perlu adanya wadah/organisasi untuk sharing ilmu baik antar alumni maupun untuk mahasiswa terutama yang mengambil konsentrasi MAPP dan MAPB, maka terbentuklah MEP Valuers Club UGM (MEPVAGAMA) yang disahkan oleh Dekan FEB UGM pada tanggal 30 November 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya.  Organisasi alumni ini sangat besar perannya dalam rangka menyelaraskan antara teori dan praktik penilaian di Indonesia guna pengembangan keilmuan penilaian pada umumnya.

Pada tahun 2019-2020, Tepatnya pada bulan Juni 2019 Program Studi MEP FEB UGM kembali berhasil mendapatkan Akreditasi A dari BAN PT. Awal tahun 2020, Pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh negara di dunia yang berdampak signifikan terhadap pergeseran pola pembelajaran di lingkungan kampus MEP FEB UGM. Di tengah ketidakpastian akan kebijakan pelaksanakan pembelajaran  pada awal pandemi, Dr. Dumairy mengeluarkan Maklumat penutupan pelayanan pembelajaran secara langsung (offline) di MEP FEB UGM dan mengalihkan pelayanan pembelajaran melalui sistem tidak langsung (online) guna mempercepat proses adaptasi pola pembelajaran baru baik bagi dosen, mahasiswa dan tenaga ke pendidikan. Berbagai hambatan pun bermunculan seperti hambatan komunikasi, pemanfaatan media online dan budaya bersosial media yang mengakibatkan kegagapan dan ketidaknyamanan namun segera dapat teratasi.

Perkuliahan daring perdana dimulai pada 14 Maret 2020 dengan matakuliah Metoda Penelitian yang diampu oleh Bapak Dumairy melalui aplikasi konferensi Webex. Kemudian agenda – agenda daring lainnya seperti Tausyiah Daring Dies Natalis ke-25 MEP FEB UGM, Pelatihan Daring Perencanaan dan Penganggaran serta Tasyakuran Wisuda Daring berlanjut dengan memanfaatkan berbagai aplikasi konferensi lainnya.

  • Tahun 2020-2021

Tahun 2020 – 2021, Pergantian estafet kepemimpinan di Program Studi MEP FEB UGM, Akhmad Akbar Susamto, M.Phil., Ph.D sebagai Ketua dan Gumilang Aryo Sahadewo, M.A., Ph.D sebagai Sekretaris Program.   Penyegaran (refreshment) disemua lini dilakukan oleh beliau berdua, baik untuk mahasiswa, dosen maupun tendik. Tercatat kegiatan-kegiatan baru yang telah dilakukan adalah:

  1. Program Softskills series seperti Leadership, Public Speaking & Digital Presentation, Pembelajaran Pascasarjana dan Penyuntingan Bahasa Karya Ilmiah yang bertujuan memberikan tambahan pengetahuan bagi seluruh mahasiswa untuk menunjang kelancaran perkuliahan di Prodi MEP FEB UGM.
  2. Forum Diskusi Ekonomika Pembangunan merupakan agenda silaturahmi rutin dua bulanan Prodi MEP FEB UGM kepada mahasiswa, dosen, alumni dan masyarakat luas untuk membahas isu isu terkini di seputar negeri. Siapapun dapat berpartisipasi secara daring dengan tanpa biaya.
  3. Alumni Award adalah ajang tahunan untuk memilih Alumni Prodi MEP FEB UGM terbaik yang telah berkontribusi dan memberikan dampak positif kepada instansinya serta masyarakat.
  4. Program mahasiswa magang diperuntukkan bagi mahasiswa kelas kerja sama BPS yang diterjunkan menjadi asisten untuk beberapa dosen di Departement IE FEB UGM.
  5. Tendik Award adalah salah satu agenda tahunan untuk memilih tendik terbaik. Pemilihan tendik terbaik berdasarkan beberapa kriteria penilaian serta usulan dari rekan tendik lainnya. Hal ini dimaksudkan agar memberikan semangat bagi tendik lainnya untuk terus giat bekerja, berprestasi dan berkontribusi pada lembaga.
  • Tahun 2022-2027

Periode 2022 – 2027, Pergantian pejabat di tingkat Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, membawa perubahan pada formasi kepemimpinan Prodi MEP FEB UGM, karena Gumilang Aryo Sahadewo, M.A., Ph.D diangkat sebagai Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni FEB UGM periode tahun 2022 -2027. Berdasarkan hasil rapat, Senat Akademik FEB UGM, Sekretaris Program periode 2022 – 2027 digantikan oleh Diyah Putriani, M.Ec., Ph.D.

Pada Ulang Tahun ke-27 MEP FEB UGM meneguhkan kembali misinya untuk menjadi Program Studi yang terkemuka dalam bidang ilmu ekonomika pembangunan baik di tingkat nasional maupun internasional. Peringatan Dies Natalis ke-27 MEP FEB UGM tanggal 3 Juni 2022 menjadi momentum peresmian tagline baru “Leading in Economic Development” yang menggantikan tagline lama “Committed to Development”

Dalam upaya mencapai versi terbaik Program Studi di Bidang Ekonomika Pembangunan, MEP FEB UGM terus melakukan pembaharuan dan penataan internal antara lain penataan sistematika Program Softskills bagi mahasiswa, peremajaan dokumen panduan akademik dan kemahasiswaan, pengadaan piranti digital seperti electronic whiteboard, kamera Kandao dan Polycom untuk mendukung penyelenggaraan kelas bauran. Selain itu, beberapa program baru mulai dikerjakan pada tahun 2022 ini antara lain;

1. Beasiswa LEDs (Leaders in Economic Development Scholarships).

Program Beasiswa LEDs secara periodik dilaksanakan oleh program studi MEP FEB UGM pada setiap periode penerimaan mahasiswa baru. beasiswa ini di khususkan bagi lulusan fresh graduade S1 yang memiliki kemampuan akademik dan non akademik yang tinggi, menjunjung tinggi etika akademik, visi masa depan yang kuat dan berkontribusi membangun daerah.

2. Thesis Publication Awards.

Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa MEP FEB UGM yang berhasil melakukan publikasi tesis baik di jurnal nasional maupun internasional. Pemberian insentif publikasi bertujuan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dalam mempublikasikan hasil penelitian tesisnya serta meningkatkan jumlah publikasi dosen dan mahasiswa MEP FEB UGM.

3. MEP Best Student Award.

Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa aktif semester 3 Prodi MEP FEB UGM. Kriteria seleksi MEP Best Student Award didasarkan pada prestasi akademik dan non akademik yang telah didapatkan oleh mahasiswa pada kurun waktu tertentu.

4. Pembaharuan Kurikulum.

Beberapa pembaharuan kurikulum yang dilaksanakan antara lain membuka konsentrasi baru yaitu Konsentrasi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan (Green Economy). Selain itu sebagai kelengkapan kelulusan mahasiswa berupa tesis ditawarkan kedalam 2 klasifikasi yaitu Tesis Tipe 1 adalah tesis yang berorientasi pada akademik dan Tesis Tipe 2 adalah tesis yang berorientasi pada terapan.

5. Perubahan nama konsentrasi yang disediakan oleh MEP FEB UGM

  1. Pembangunan ekonomi berkelanjutan (sustainable economic development)
  2. Perpajakan dan pembangunan ekonomi (taxation and economic development)
  3. Keuangan dan pembangunan ekonomi (finance and economic development)
  4. Perencanaan dan pembangunan ekonomi daerah (regional economic planning and development)
  5. Manajemen keuangan dan aset daerah (regional finance and asset management)
  6. Manajemen aset dan penilaian properti (asset management and property valuation)
  7. Manajemen aset dan penilaian bisnis (asset management and business valuation)