Sleman, Rabu (22/01) Program Studi MEP FEB UGM menyelenggarakan acara resepsi wisuda Periode Januari 2020 di University Club UGM. Pada periode ini MEP FEB UGM mewisuda 57 mahasiswa meliputi 4 konsentrasi yaitu 18 orang dari Manajemen Aset dan Penilaian Properti (MAPP), 2 orang dari Manajemen Keuangan dan Aset Daerah (MKAD), 36 orang dari Perencanaan dan Pembangunan Daerah (PPD), dan 1 orang dari Manajemen Aset dan Penilaian Bisnis (MAPB).
Sebanyak 10 wisudawan berhasil lulus dengan pujian cumlaude, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Arif Kurnia Wicaksana dari kelas Bappenas Dalam Negeri dengan IPK 3,93. Sementara itu, IPK rata-rata wisudawan pada periode Januari ini sebesar 3,58 dengan masa studi rata-rata 1 Tahun, 5 Bulan, 14 Hari.
Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., Ph.D selaku Sekretaris Program Studi MEP FEB UGM memberikan sambutan pada acara upacara wisuda kali ini. Wakhid membacakan statistik wisudawan/wisudawati dan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada instansi-instansi terkait karena sudah mempercayakan pegawainya untuk melanjutkan studi di MEP FEB UGM. Wakhid juga memberi selamat kepada para wisudawan dan wisudawati sekaligus meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan MEP FEB UGM dalam melayani dan membantu mahasiswa selama ini.
Amirullah Setya Hardi, Ph.D. Mewakili Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan wisudawati. “Jangan jadikan gelar yang anda dapatkan sekarang sebagai tujuan akhir, jadikanlah ini sebagai langkah awal untuk bisa berbuat lebih baik untuk kita, keluarga, bangsa, dan umat manusia.” pungkasnya.
Arif Kurnia Wicaksana mewakili wisudawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada dosen, staf, dan seluruh civitas akademika MEP FEB UGM. Dalam sambutannya Arif menjelaskan bahwa selama belajar di MEP FEB UGM telah memberikan banyak pengalaman seperti analisis mendalam, pemecahan solusi, dan aplikasi ilmu yang merupakan poin lebih dari para pemegang gelar master tidak hanya teori dan yakinlah ilmu tidak akan hilang selama kita mengaplikasikannya.” (bgs)
