• Tentang UGM
  • FEB UGM
  • WEBMAIL
  • SIMASTER
  • SINTESIS
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Magister Ekonomika Pembangunan
  • HOME
  • PROFIL
    • Pengantar
    • Milestones MEP
    • Visi dan Misi
    • Keunggulan
    • Pengelola
    • Dosen Pengajar
    • Tenaga Kependidikan
    • Fasilitas Pendukung
    • Lokasi Kampus
  • ADMISI
    • Konsentrasi
    • Ragam Seleksi
    • Persyaratan Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Jadwal dan Proses Seleksi
    • Program Pendidikan
    • Masa Studi
    • Biaya Pendidikan
    • Kerjasama dan Kemitraan
  • AKADEMIK
    • Profil Lulusan
    • Matrikulasi
    • Kurikulum Akademik
    • Ketentuan Akademik
    • TESIS
    • Kalender Akademik
      • Jadwal Sertifikasi
      • Kalender Akademik UGM
    • Pelatihan dan Penyegaran
  • KEGIATAN
    • Pelatihan
    • Kuliah Umum
    • Studi Lapangan
  • Home
  • Alumni

Menguak Risiko di Balik Likuiditas: Riset Alumni MEP FEB UGM Terbit di Jurnal Scopus Q2

  • Alumni
  • 9 Juli 2025, 14.16
  • Oleh : imam.nur

Sebuah pencapaian membanggakan kembali diraih oleh alumni Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) FEB UGM. Dessi Ratna Sari, S.ST., M.Ec.Dev., lulusan Angkatan 67 Konsentrasi Ekonomi Keuangan dan Perbankan (EKP), berhasil menerbitkan artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi Studies in Economics and Finance, yang diterbitkan oleh Emerald Publishing dan telah terindeks Scopus Q2. Artikel tersebut berjudul Funding Liquidity Risk and Banks’ Risk-Taking Behavior: The Role of the COVID-19 Crisis and Bank Size.

Penelitian ini mengangkat pertanyaan yang relevan dalam konteks perbankan: benarkah kelebihan likuiditas justru bisa mendorong peningkatan risiko? Dengan menganalisis data dari 86 bank konvensional di Indonesia selama periode 2014 hingga 2021, Dessi menelaah bagaimana kondisi kelebihan dana—terutama saat krisis COVID-19—dapat mendorong bank untuk mengambil keputusan pembiayaan yang lebih berisiko.

Hasil riset menunjukkan bahwa saat likuiditas bank melimpah, kecenderungan untuk menyalurkan kredit ke sektor-sektor berisiko turut meningkat. Fenomena ini dikenal dalam literatur ekonomi sebagai moral hazard. Temuan tersebut semakin menguat pada masa pandemi, ketika kebijakan fiskal dan moneter yang longgar mendorong perbankan untuk lebih ekspansif, termasuk pada sektor-sektor yang rentan terhadap gejolak ekonomi.

Menariknya, dampak ini lebih signifikan terlihat pada bank-bank kecil. Berbeda dengan bank besar yang cenderung lebih hati-hati karena pengawasan yang lebih ketat, bank kecil dalam studi ini justru tampil lebih agresif dalam merespons kelimpahan dana.

Temuan ini mengingatkan kita bahwa dalam kondisi apa pun—termasuk saat kelebihan likuiditas—pengawasan terhadap sektor perbankan perlu tetap diperketat. Terutama untuk bank-bank kecil yang, meskipun skala asetnya relatif kecil, berperan penting dalam menjangkau usaha mikro dan kelompok masyarakat bawah.

Publikasi ini menjadi bukti kontribusi nyata alumni MEP FEB UGM dalam memperkaya khasanah akademik sekaligus memberikan masukan strategis bagi pengembangan kebijakan sektor keuangan di Indonesia. MEP FEB UGM menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Dessi Ratna Sari atas capaian gemilang ini, serta terus mendorong seluruh alumni dan mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan berdampak nyata.

📄 Baca publikasi lengkapnya di: Emerald Insight

Siwi Estri Esthiningtyas

Tags: sd SDG 8: Decent Work and Economic Growth SDGs

Related Posts

FEB UGM dan MAPPI Tandatangani Kerja Sama untuk Perkuat Pendidikan dan Sertifikasi Penilai Profesional

Sertifikasi Penilai Selasa, 8 Juli 2025

Senin, 7 Juli 2025, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) dan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) secara resmi menandatangani perpanjangan perjanjian kerja sama dalam penyelenggaraan Program Pendidikan Sertifikasi Penilai.

Tasyakuran Dies Natalis ke-30 MEP FEB UGM

AlumniDies Natalis Rabu, 18 Juni 2025

Yogyakarta, 13 Juni 2025 – Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-30, Program Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MEP FEB UGM) menggelar acara tasyakuran pada Jumat malam di halaman […].

Seminar Nasional 30 Tahun MEP FEB UGM Mendorong Inovasi Berdampak untuk Ekonomi Berkelanjutan

Dies NatalisSeminar Selasa, 17 Juni 2025

Yogyakarta, 13 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-30, Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) FEB UGM menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Mewujudkan Inovasi Berdampak untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” pada Jumat pagi.

Dosen University of York Bahas Tantangan Ekonomi Kesehatan Global dalam Kuliah Umum di MEP FEB UGM

HIMMEPKegiatan MahasiswaKuliah Umum Senin, 19 Mei 2025

Program Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) FEB UGM menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk Health Economics pada Kamis, 15 Mei 2025, bertempat di Kelas A, Gedung I MEP FEB UGM.

Berita Terakhir

  • Menguak Risiko di Balik Likuiditas: Riset Alumni MEP FEB UGM Terbit di Jurnal Scopus Q2
  • FEB UGM dan MAPPI Tandatangani Kerja Sama untuk Perkuat Pendidikan dan Sertifikasi Penilai Profesional
  • Tasyakuran Dies Natalis ke-30 MEP FEB UGM
  • Seminar Nasional 30 Tahun MEP FEB UGM Mendorong Inovasi Berdampak untuk Ekonomi Berkelanjutan
  • Dosen University of York Bahas Tantangan Ekonomi Kesehatan Global dalam Kuliah Umum di MEP FEB UGM
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Magister Ekonomika Pembangunan
—
Jl. Teknika Utara, Barek, Yogyakarta Indonesia 55281
+62 (274) 555917; 555918
+62 (274) 555922; 518946

Hotline Admisi: +62 811 264 0223
admisi-mep.feb@ugm.ac.id

AKREDITASI

AACSB LAMEMBA

ALUMNI

  • Tracer Alumni
  • Testimoni
  • Reuni
  • KAFEGAMA MEP
  • MEPVAGAMA

UNIVERSITAS MITRA

  • Ritsumeikan University
  • Kobe University
  • GRIPS
  • Hiroshima University
  • IUJ
  • Takushoku University
  • YNU

SOSIAL MEDIA

Instagram Facebook Youtube Channel TikTok

© 2025 | MEP FEB UGM - Leading in Economic Development

KEBIJAKAN PRIVASIPETA SITUS