KULIAH UMUM “KEPEMIMPINAN”

Sleman (25/04), Kepemimpinan menjadi sebuah karakteristik yang menjadi kebutuhan utama di seluruh institusi baik swasta maupun publik. Kepemimpinan dapat membantu individual, kelompok, maupun organisasi untuk mencapai kesuksesan, oleh karena itu kepemimpinan harus ditumbuhkan dan dilatih. Selain dikelola oleh diri sendiri kepemimpinan juga didapatkan dari orang lain baik sebagai kolega maupun mentor. Lalu, bagaimana cara kita mengembangkan karakter kepemimpinan kita?

Kuliah Umum bertemakan “kepemimpinan” disampaikan oleh Denni Puspa Purbasari, M.Sc., Ph.D., Dosen Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang saat ini menjabat sebagai Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, dengan moderator Amirullah Setya Hardi, Ph.D. Kuliah Umum diselenggarakan untuk mahasiswa Program Studi MEP FEB UGM, tetapi dibuka juga untuk mahasiswa lain bertempat di Auditorium Lt. 8 Gedung Learning Centre FEB UGM. Acara dibuka oleh Wakhid Slamet Ciptono, Ph.D., Selaku Sekretaris Program Studi MEP FEB UGM. Wakhid, mengharapkan mahasiswa dapat memetik dan mengaplikasikan materi yang akan dipaparkan oleh Ibu Denni, karena karakteristik kepemimpinan untuk Indonesia saat ini sangat penting.

Diawali dengan mengajak peserta untuk memikirkan satu tokoh/sosok yang menjadi idola, Denni Puspa Purbasari memaparkan bagaimana cara untuk menumbuhkan, mengasah, dan melatih kepemimpinan. Denni juga menunjukan beberapa metode dalam mengidentifikasi bakat dan preferensi yang menjadi cikal bakal dari sebuah kepemimpinan. “Kepemimpinan diawali dari pemahaman akan diri sendiri. Tanyakan pada diri anda sendiri, apa bakat saya? Apa mimpi saya, dan bagaimana saya ingin dikenal oleh orang – orang, lalu bagaimana saya menuju puncak?” ungkapnya.

Denni juga berbagi pengalaman dalam mengidentifikasi bakat dan minatnya lalu mengasah bakat dan minat tersebut hingga menjadi kekuatan. Karena bakat dan minat ini yang akan membantu dalam menciptakan karakteristik kepemimpinan yang kuat. Bakat dan minat akan menjadi kekuatan ketika ditempa oleh komitmen dan konsistensi, jika anda beruntung anda akan bertemu mentor dan sponsor yang akan mempercepat proses ini. Ketika anda telah memiliki kekuatan, anda harus membentuk citra pemimpin (personal branding) dan citra ini yang akan membantu anda untuk menuju puncak” imbuhnya. (bgs)

Leave a Reply