
Yogyakarta — Himpunan Mahasiswa Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan FEB UGM kembalin sukses menyelenggarakan konferensi internasional tahunan bertajuk International Graduate Student Conference on Economic Development (I GET CODE) 2025 dengan mengusung tema “Navigating The Future: The Role of AI in Shaping Economic and Social Dynamics in Industry 5.0,”. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen MEP FEB UGM mendukung kegiatan mahasiswa terhadap teknologi mutakhir, khususnya kecerdasan buatan (AI), serta dampaknya terhadap transformasi ekonomi dan sosial global.
Dalam era Industri 5.0, AI tidak lagi sekadar alat bantu, melainkan menjadi katalis utama dalam membentuk interaksi manusia dengan sistem ekonomi dan sosial. Berbeda dengan Revolusi Industri 4.0 yang menitikberatkan pada efisiensi dan otomatisasi, Industri 5.0 menekankan sinergi antara manusia dan mesin untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan, inklusif, dan berorientasi sosial.
Kegiatan I GET CODE 2025 berlangsung selama dua hari, 23–24 Agustus 2025. Pada hari pertama, rangkaian seminar dan konferensi berlangsung di Auditorium Djarum, lantai 6 Pertamina Tower, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Acara ini menghadirkan dua pembicara ahli, Prof. Yanthi Rumbina Ianova Hutagaol dan Prof. Rezzy Eko Caraka, yang menyampaikan materi komprehensif mengenai peran kecerdasan buatan (AI) dalam pembangunan ekonomi serta kontribusinya terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Konferensi I Get Code diikuti oleh tujuh peserta dari berbagai perguruan tinggi yang telah lolos seleksi abstrak dan naskah ilmiah. Masing-masing peserta, baik secara individu maupun berkelompok, mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri. Setelah melalui proses penilaian, Wida Reza Hardiyanti dinobatkan sebagai juara pertama, diikuti oleh Mbemba Badjie sebagai juara kedua, serta Tarysha Aulya Putri Rany dan Dinda Ayu Sieradianto Angelia yang meraih posisi juara ketiga.
Hari kedua diisi dengan kegiatan Merapi Jeep Lava Tour di kawasan Kaliurang, Yogyakarta. Selain menjadi ajang rekreasi, field trip ini dirancang untuk mempererat hubungan antar peserta konferensi dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya harmoni antara alam, teknologi, dan pembangunan berkelanjutan.
I GET CODE 2025 tidak hanya menjadi ruang pembelajaran teknologi terkini, tetapi juga wadah kolaborasi dan penguatan jejaring bagi generasi muda yang siap menghadapi tantangan era digital. Melalui kegiatan ini, MEP FEB UGM menunjukkan komitmen dalam mencetak sumber daya manusia yang adaptif, kritis, dan inovatif di tengah kompleksitas revolusi industri modern.

Khoiriyah Retno Utami