• Tentang UGM
  • FEB UGM
  • WEBMAIL
  • SIMASTER
  • SINTESIS
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Magister Ekonomika Pembangunan
  • HOME
  • PROFIL
    • Pengantar
    • Milestones MEP
    • Visi dan Misi
    • Keunggulan
    • Pengelola
    • Dosen Pengajar
    • Tenaga Kependidikan
    • Fasilitas Pendukung
    • Lokasi Kampus
  • ADMISI
    • Konsentrasi
    • Ragam Seleksi
    • Persyaratan Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Jadwal dan Proses Seleksi
    • Program Pendidikan
    • Masa Studi
    • Biaya Pendidikan
    • Kerjasama dan Kemitraan
  • AKADEMIK
    • Profil Lulusan
    • Matrikulasi
    • Kurikulum Akademik
    • Ketentuan Akademik
    • TESIS
    • Kalender Akademik
      • Jadwal Sertifikasi
      • Kalender Akademik UGM
    • Pelatihan dan Penyegaran
  • KEGIATAN
    • Pelatihan
    • Kuliah Umum
    • Studi Lapangan
  • Home
  • Kegiatan Mahasiswa

Mini Colloquium on Southeast Asia’s Economic Development

  • Kegiatan Mahasiswa, SDG 1: No Poverty
  • 11 November 2024, 11.29
  • By : imam.nur

Sleman – Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berkolaborasi dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam  dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar kegiatan Mini Colloquium on Southeast Asia’s Economic Development. Acara ini bertema “Finance and Economic Development Lessons for the Post-COVID-19 Future”, tanggal 29-30 November 2024 bertempat di Auditorium Mubyarto MEP FEB UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh akademisi serta mahasiswa S1 dan S2 dari tiga universitas tersebut.

Pembicara membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pembangunan ekonomi di kawasan Asia Tenggara pascapandemi COVID-19. Diskusi berfokus pada pentingnya sektor keuangan, baik keuangan umum maupun keuangan Islam, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta memberikan wawasan mengenai kebijakan yang perlu diadopsi untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Colloquium ini dikemas dalam bentuk sesi panel yang mempertemukan ekonom atau peneliti dari ketiga universitas di atas, yang memaparkan hasil riset mereka mengenai cara negara-negara di Asia Tenggara dapat belajar dari pandemi untuk memperkuat ketahanan ekonomi. Diskusi ini juga mencakup topik inovasi dalam sektor keuangan, termasuk digitalisasi, Islamic finance, dan pembiayaan berkelanjutan.

Pada sesi panel menampilkan perwakilan dosen dari masing -masing universitas. Fakultas Ekonomika dan Bisnis  UGM, diwakili oleh Diyah Putriani, Ph.D.  memaparkan hasil  risetnya yang berjudul “The Role of Islamic Social Finance in the Economy: Lessons for Post-COVID Economic Recovery” menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 memperburuk ketimpangan pendapatan di banyak negara, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di negara-negara ini, banyak pekerja informal kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan. Tanpa dukungan pemerintah yang kuat, mereka semakin rentan. Sebaliknya, negara-negara kaya dengan program jaminan sosial yang kuat berhasil mengurangi sebagian ketimpangan tersebut.

Pada sesi yang sama, Masturah Ma’in (UiTM Shah Alam – Malaysia) mempresentasikan artikel berjudul “Does Digitalization Affect Economic Growth in ASEAN Countries?” Riset Ma’in memberikan perspektif baru melalui riset yang mendukung teori pertumbuhan endogen, yang menekankan pentingnya modal manusia, R&D, inovasi, dan teknologi. Temuannya menegaskan bahwa negara-negara dengan akumulasi modal manusia rendah akan mengalami hubungan negatif antara perdagangan dan pertumbuhan ekonomi, sementara adopsi teknologi maju akan mengurangi tingkat pengangguran (Aghion & Howitt, 1997).

Diskusi dilanjutkan dengan fokus pada mahasiswa sebagai narasumbernya, yang dirancang untuk mendorong mereka saling bertukar pikiran. Amelia Salsabila perwakilan mahasiswa MEP FEB UGM, memaparkan hasil risetnya yang berjudul “Exploring the Asymmetric Effect of Islamic Banking Financing of Islamic Commercial Banks and Islamic Business Units on Indonesia Economic Growth”. Temuan risetnya menunjukkan bahwa pembiayaan secara signifikan berpengaruh positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

(Herianto)

Tags: SDG 17: Partnerships for The Goals SDG 4: Quality Education SDG 8: Decent Work and Economic Growth

Related Posts

Tasyakuran Dies Natalis ke-30 MEP FEB UGM

AlumniDies Natalis Wednesday, 18 June 2025

Yogyakarta, 13 Juni 2025 – Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-30, Program Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MEP FEB UGM) menggelar acara tasyakuran pada Jumat malam di halaman […].

Seminar Nasional 30 Tahun MEP FEB UGM Mendorong Inovasi Berdampak untuk Ekonomi Berkelanjutan

Dies NatalisSeminar Tuesday, 17 June 2025

Yogyakarta, 13 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-30, Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) FEB UGM menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Mewujudkan Inovasi Berdampak untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” pada Jumat pagi.

Dosen University of York Bahas Tantangan Ekonomi Kesehatan Global dalam Kuliah Umum di MEP FEB UGM

HIMMEPKegiatan MahasiswaKuliah Umum Monday, 19 May 2025

Program Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) FEB UGM menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk Health Economics pada Kamis, 15 Mei 2025, bertempat di Kelas A, Gedung I MEP FEB UGM.

Pembukaan Pendidikan Sertifikasi Penilai Minat Bisnis MEP FEB UGM

AlumniSertifikasi Penilai Wednesday, 30 April 2025

Yogyakarta, 25 April 2025 – Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menyelenggarakan Pendidikan Sertifikasi Penilai Minat Bisnis. Program ini ditujukan bagi para lulusan Konsentrasi Manajemen […].

Recent Posts

  • KAFEGAMA MEP Gelar Kongres dan Sepakati Kepemimpinan Baru Periode 2025–2028 Melalui Musyawarah Mufakat
  • Tasyakuran Dies Natalis ke-30 MEP FEB UGM
  • Seminar Nasional 30 Tahun MEP FEB UGM Mendorong Inovasi Berdampak untuk Ekonomi Berkelanjutan
  • Dosen University of York Bahas Tantangan Ekonomi Kesehatan Global dalam Kuliah Umum di MEP FEB UGM
  • Sharing Session “Navigating Academic Pressure and Personal Well-being: Mental Health Challenges for Postgraduate Students”
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Magister Ekonomika Pembangunan
—
Jl. Teknika Utara, Barek, Yogyakarta Indonesia 55281
+62 (274) 555917; 555918
+62 (274) 555922; 518946

Hotline Admisi: +62 811 264 0223
admisi-mep.feb@ugm.ac.id

AKREDITASI

AACSB LAMEMBA

ALUMNI

  • Tracer Alumni
  • Testimoni
  • Reuni
  • KAFEGAMA MEP
  • MEPVAGAMA

UNIVERSITAS MITRA

  • Ritsumeikan University
  • Kobe University
  • GRIPS
  • Hiroshima University
  • IUJ
  • Takushoku University
  • YNU

SOSIAL MEDIA

Instagram Facebook Youtube Channel TikTok

© 2025 | MEP FEB UGM - Leading in Economic Development

KEBIJAKAN PRIVASIPETA SITUS