• Tentang UGM
  • FEB UGM
  • WEBMAIL
  • SIMASTER
  • SINTESIS
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Magister Ekonomika Pembangunan
  • HOME
  • PROFIL
    • Pengantar
    • Milestones MEP
    • Visi dan Misi
    • Keunggulan
    • Pengelola
    • Dosen Pengajar
    • Tenaga Kependidikan
    • Fasilitas Pendukung
    • Lokasi Kampus
  • ADMISI
    • Konsentrasi
    • Ragam Seleksi
    • Persyaratan Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Jadwal dan Proses Seleksi
    • Program Pendidikan
    • Masa Studi
    • Biaya Pendidikan
    • Kerjasama dan Kemitraan
  • AKADEMIK
    • Profil Lulusan
    • Matrikulasi
    • Kurikulum Akademik
    • Ketentuan Akademik
    • TESIS
    • Kalender Akademik
      • Jadwal Sertifikasi
      • Kalender Akademik UGM
    • Pelatihan dan Penyegaran
  • KEGIATAN
    • Pelatihan
    • Kuliah Umum
    • Studi Lapangan
  • Home
  • Kuliah Umum

Kuliah Umum Industri 5.0 and Society 5.0 for Indonesia oleh Prof. Jay Rajasekera

  • Kuliah Umum
  • 27 Februari 2019, 15.31
  • Oleh : admin
  • 1

Sleman (27/02), Industri 4.0 telah menjadi sebuah revolusi besar dalam perkembangan kehidupan manusia. Teknologi digital telah mempengaruhi manusia dalam berbagai hal dari ekonomi, sosial, politik dan bahkan dalam kehidupan pribadi manusia itu sendiri. Industri 4.0 tidak berkembang dengan sendirinya melainkan dengan adanya masyarakat yang terus belajar dan berkembang, oleh karena hubungan industri 4.0 dan masyarakat adalah hubungan timbal balik yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Jepang sebagai negara maju yang dikenal menemukan berbagai teknologi canggih telah memperkenalkan konsep Society 5.0 dimana masyarakat telah berkembang sampai dititik mampu memanfaatkan informasi untuk meningkatkan kesejahteraannya. Lalu apakah Indonesia mampu mencapai Society 5.0 ini?

Materi Kuliah Umum bertemakan “Industry 5.0 and Society 5.0 for Indonesia” disampaikan oleh Prof. Jay Rajasekera dari Tokyo International University untuk mahasiswa dan alumni Program Studi MEP FEB UGM di Auditorium Mubyarto MEP FEB UGM, dengan moderator  Wakhid Slamet Ciptono, Ph.D.  Dalam sambutannya, Wakhid menjelaskan pentingnya Industri 4.0 untuk Indonesia saat ini. Semoga Indonesia bisa mengikuti perkembangan konsep industry 4.0.

Dalam paparannya, Prof. Jay menyampaikan bagaimana perkembangan teknologi dan masyarakat Jepang hingga saat ini mampu memanfaatkan big data untuk mensejahterakan masyarakatnya. “Jepang mampu memproduksi komponen penting yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia yang tidak mampu diproduksi oleh negara lain, hal ini merupakan buah dari konsep Society 5.0 yang mampu memberi keunggulan bagi sebuah negara” ungkapnya.

Prof. Jay juga menceritakan sejarah Jepang yang mengalami banyak sekali perkembangan dari Society 1.0 hingga Society 5.0, juga perbedaan Society 4.0 dan Society 5.0. “Pada Society 4.0  mengandalkan otomatisasi, robot, internet, rantai pasokan secara global, dan juga big data yang terbentuk dari informasi internet, tetapi di Society 5.0, big data berkembang secara signifikan, big data terbentuk dari sensor, terhubung melalui internet of things, dianalisis menggunakan artificial intelligence dan dimanfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat” imbuhnya. (bgs)

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Related Posts

Menguak Risiko di Balik Likuiditas: Riset Alumni MEP FEB UGM Terbit di Jurnal Scopus Q2

Alumni Rabu, 9 Juli 2025

Sebuah pencapaian membanggakan kembali diraih oleh alumni Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) FEB UGM. Dessi Ratna Sari, S.ST., M.Ec.Dev., lulusan Angkatan 67 Konsentrasi Ekonomi Keuangan dan Perbankan (EKP), berhasil menerbitkan artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi […].

FEB UGM dan MAPPI Tandatangani Kerja Sama untuk Perkuat Pendidikan dan Sertifikasi Penilai Profesional

Sertifikasi Penilai Selasa, 8 Juli 2025

Senin, 7 Juli 2025, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) dan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) secara resmi menandatangani perpanjangan perjanjian kerja sama dalam penyelenggaraan Program Pendidikan Sertifikasi Penilai.

Tasyakuran Dies Natalis ke-30 MEP FEB UGM

AlumniDies Natalis Rabu, 18 Juni 2025

Yogyakarta, 13 Juni 2025 – Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-30, Program Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MEP FEB UGM) menggelar acara tasyakuran pada Jumat malam di halaman […].

Seminar Nasional 30 Tahun MEP FEB UGM Mendorong Inovasi Berdampak untuk Ekonomi Berkelanjutan

Dies NatalisSeminar Selasa, 17 Juni 2025

Yogyakarta, 13 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-30, Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) FEB UGM menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Mewujudkan Inovasi Berdampak untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” pada Jumat pagi.

Berita Terakhir

  • Menguak Risiko di Balik Likuiditas: Riset Alumni MEP FEB UGM Terbit di Jurnal Scopus Q2
  • FEB UGM dan MAPPI Tandatangani Kerja Sama untuk Perkuat Pendidikan dan Sertifikasi Penilai Profesional
  • Tasyakuran Dies Natalis ke-30 MEP FEB UGM
  • Seminar Nasional 30 Tahun MEP FEB UGM Mendorong Inovasi Berdampak untuk Ekonomi Berkelanjutan
  • Dosen University of York Bahas Tantangan Ekonomi Kesehatan Global dalam Kuliah Umum di MEP FEB UGM
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Magister Ekonomika Pembangunan
—
Jl. Teknika Utara, Barek, Yogyakarta Indonesia 55281
+62 (274) 555917; 555918
+62 (274) 555922; 518946

Hotline Admisi: +62 811 264 0223
admisi-mep.feb@ugm.ac.id

AKREDITASI

AACSB LAMEMBA

ALUMNI

  • Tracer Alumni
  • Testimoni
  • Reuni
  • KAFEGAMA MEP
  • MEPVAGAMA

UNIVERSITAS MITRA

  • Ritsumeikan University
  • Kobe University
  • GRIPS
  • Hiroshima University
  • IUJ
  • Takushoku University
  • YNU

SOSIAL MEDIA

Instagram Facebook Youtube Channel TikTok

© 2025 | MEP FEB UGM - Leading in Economic Development

KEBIJAKAN PRIVASIPETA SITUS