
Senin, 7 Juli 2025, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) dan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) secara resmi menandatangani perpanjangan perjanjian kerja sama dalam penyelenggaraan Program Pendidikan Sertifikasi Penilai. Kerja sama ini dilaksanakan oleh FEB UGM melalui Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) FEB UGM khusus bagi alumni konsentrasi Manajemen Aset dan Penilaian Properti (MAPP) serta Manajemen Aset dan Penilaian Bisnis (MAPB).
Penandatanganan dihadiri oleh pimpinan MAPPI yaitu Ketua Umum DPN MAPPI, Ir. Budi Prasodjo, M.Ec.Dev., MAPPI (Cert.); Sekretaris Umum DPN MAPPI, Ir. Nur Ali Nugroho, M.Ec.Dev., MAPPI (Cert.); Ketua DPD MAPPI DIY, Dira P. Poerwoko, S.E., M.Ec.Dev., MAPPI (Cert.); dan Sekretaris 1 DPD MAPPI DIY, Uji Prasetyo, SP., MAPPI (Cert.). Dari pihak FEB UGM, turut hadir Dekan FEB UGM, Prof. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA.; Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, Ph.D.; Kaprodi MEP FEB UGM, Akhmad Akbar Susamto, Ph.D.; serta tenaga professional FEB UGM.
Dalam sambutannya, Gumilang Aryo Sahadewo menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan dan profesionalisme serta melanjutkan kerja sama yang telah berlangsung kurang lebih 20 tahun. “Produk MEP dibutuhkan baik di KJPP, perbankan, dan yang lainnya,” ujar Budi Prasodjo dalam sambutannya. “MAPPI juga akan memberikan timbal balik dengan menyediakan tempat magang bagi mahasiswa MEP di kantor KJPP di seluruh Indonesia,” tambahnya. Berkaitan dengan jumlah jam magang bagi mahasiswa MEP FEB UGM, Budi Prasodjo berharap jumlah jam magang dapat ditambah serta ke depan dapat menghasilkan riset untuk memperkaya pengetahuan dan juga bisa mengisi jurnalnya MAPPI.
“Ke depan kurikulum perlu disesuaikan dengan perkembangan jaman. Mendidik sesuai kebutuhan pasar (added value) dengan mendengar arahan dari praktisi,” kata Didi Achjari dalam sambutannya. Didi Achjari juga menyampaikan sesuai dengan slogan Kemendiktisaintek yaitu Kampus Berdampak, diharapkan kampus bisa berperan serta untuk menyelesaikan masalah yang ada di Indonesia, berkontribusi kepada masyarakat dengan teknologi yang diciptakan. “Profile alumni MEP adalah yang paling komplit: tersebar dari sabang sampai Merauke. Terdepan dalam mendidik dilihat dari sebaran alumninya,” tambahnya
Akhmad Akbar Susamto menyampaikan Program Studi MEP FEB UGM bekerjasama dengan Sekolah Vokasi UGM dalam penyelenggaraan program sinergi bagi lulusan jurusan Manajemen dan Penilaian Properti SV UGM untuk melanjutkan program S2 di MEP FEB UGM konsentrasi Manajemen Aset dan Penilaian Properti. Kurikulum didesaign berbeda dari pelamar lulusan bukan MPP SV UGM.
Melalui kemitraan ini, diharapkan tercipta sinergi berkelanjutan dalam pengembangan keilmuan dan keahlian praktis di bidang penilaian. Mahasiswa MEP FEB UGM berkesempatan untuk belajar langsung dari para profesional MAPPI yang tidak hanya aktif sebagai praktisi tetapi juga berkontribusi di ranah akademik. Kerja sama ini menegaskan komitmen FEB UGM dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi, sekaligus memperluas dampak pendidikan tinggi bagi pembangunan nasional.
Zaiima Sholiha