Saat ini data bukan hanya cross-section dimana beberapa individu yang diamati dalam satu waktu atau time-series dimana satu unit observasi yang diamati dalam periode waktu. Analisis semakin berkembang, sehingga kedua data tersebut dapat digabung yang dikenal dengan data panel. Cross section- nya dapat berupa karakteristik suatu perusahaan atau wilayah atau negara, sehingga dengan menggunakan model regresi data panel dapat dimungkinkan untuk menangkap karakteristik antar individu dan antar waktu yang bisa saja berbeda. Penelitian-penelitian yang berkembang saat ini sudah banyak memanfaatkan analisis data panel, sehingga para mahasiswa baru dirasa penting untuk dapat memahami mengenai analisis tersebut lebih mendalam.
Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (MEP FEB UGM) menyelenggarakan Sharing Session “Analisis Data Panel” dengan narasumber Dr. Watekhi dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Pusat Statistik (BPS) di ruang R.1.2.A , Rabu (19/12). Sharing Session tersebut diikuti oleh mahasiswa kelas kerjasama Bappenas linkage yang berkonsentrasi Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) dan kelas kerjasama BPS Batch 4 yang berkonsentrasi Ekonomika Terapan.
Watekhi menyampaikan beberapa keuntungan dari penggunaan analisis data panel, diantaranya adalah memperbesar ukuran sampel, mengatasi pelanggaran asumsi multikolinieritas, mengatasi masalah heterogenitas individu, serta dapat mengidentifikasi dan menghitung efek yang tidak dapat dilakukan pada analisis time series atau cross section murni. Lebih lanjut, Watekhi menyampaikan dengan menggunakan analisis data panel, kita dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam dengan mengaitkan isu-isu strategis secara lebih luas.
Di akhir materinya,Watekhi juga memperkenalkan penggunaan software statistik untuk analisis regresi data panel, yaitu Stata. Sebenarnya ada banyak software statistik lain yang dapat digunakan dalam analisis, namun Watekhi menilai bahwa Stata memiliki banyak kelebihan yakni salah satunya karena perintahnya bisa diketik, maka hampir semua proses analisis statistik dapat dilakukan oleh Stata. Selain itu diskusi di Stata juga sangat berkembang, sehingga akan lebih mudah dalam mempelajarinya. Pada kesempatan tersebut, Watekhi juga sempat mendemonstrasikan melakukan analisis data panel dengan menggunakan Stata.