Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM (MEP FEB UGM) telah berdiri sejak tahun 3 Juni 1995. Program Studi MEP FEB UGM memiliki misi menghasilkan pemimpin-peminpin yang berintegritas, memahami teori ekonomi dan mampu mengaplikasikan teori ekonomi untuk memajukan ilmu pengetahuan dan memecahkan masalah-masalah nyata pembangunan ekonomi. Visi MEP FEB UGM adalah menjadi program studi pascasarjana terkemuka di Asia Tenggara yang berkontribusi pada pemajuan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah-masalah nyata pembangunan ekonomi.
MEP FEB UGM dapat dinilai sebagai program studi yang unggul dengan pencapaian peringkat akreditasi ‘UNGGUL’ dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Pada aspek pendidikan, MEP FEB UGM memiliki kurikulum yang mengacu pada konsep ekonomika terapan yang memadukan antara teori dan praktik sesuai dengan bidang konsentrasi. Praktik yang dimaksud meliputi aktivitas yang secara langsung memperkenalkan dan memfasilitasi mahasiswa dengan pengalaman dunia kerja sehingga diharapkan mahasiswa mampu secara langsung menerapkan pengetahuan dan teori. MEP FEB UGM menawarkan lima konsentrasi yaitu Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah (PPED), Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan (PEB), Manajemen Keuangan dan Aset Daerah (MKAD), Manajemen Aset dan Penilaian Properti (MAPP) dan Manajemen Aset dan Penilaian Bisnis (MAPB). Lima konsentrasi utama (core) ini sangat serbaguna (versatile) dalam menghadapi dinamika dan permasalahan-permasalahan yang sering terjadi pada sektor publik. Khusus untuk konsentrasi MAPP dan MAPB, MEP FEB UGM bermitra dengan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) dalam penyelenggaraan pendidikan sertifikasi penilai (sertifikasi yang digunakan untuk melakukan penilaian). Selain itu, MEP FEB UGM dan MAPPI juga menyelenggarakan berbagai kuliah umum yang memberikan poin Continuous Professional Development (CPD) bagi mahasiswa dan alumni MEP FEB UGM yang merupakan anggota MAPPI, hal ini sangat penting bagi civitas yang ingin berkarir sebagai penilai. Pengajar MEP FEB UGM berasal dari dua latar belakang yang berbeda, sebagian dosen merupakan profesor, peneliti dan ahli di bidang ekonomika dan sebagian dosen lainnya merupakan praktisi dan ahli di bidang manajemen aset dan penilaian. Kombinasi pengajar ini memberikan keleluasaan mahasiswa dalam mengeksplorasi ilmu ekonomika pembangunan baik dari sisi teori ataupun praktis. Lulusan MEP FEB UGM berhak menggunakan gelar Master of Economics of Development (M.Ec.Dev.).
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang berkualitas, MEP FEB UGM menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang lengkap dan memadai seperti perpustakaan berbasis daring ataupun luring yang memiliki koleksi sangat lengkap, ruang kelas yang luas dan full AC dilengkapi dengan peralatan multimedia yang lengkap seperti smartboard, proyektor dan perangkat audio, ruang seminar dengan kapasitas lebih dari 100 orang, laboratorium praktikum, laboratorium komputer, kantin, mushola, ruang terbuka untuk diskusi mahasiswa, dan bahkan MEP FEB UGM mengakomodasi pembelajaran dan kegiatan akademik lainya yang dilaksanakan dengan bauran daring dan luring. Selain fasilitas fisik, MEP FEB UGM juga menyediakan layanan dan fasilitias non fisik yang sangat memadai seperti staf dan dosen yang humanis, asisten tutorial yang siap membantu mahasiswa yang kesulitan dalam proses pembelajaran, Himpunan Mahasiswa MEP (HIMMEP) yang mengakomodasi mahasiswa dalam mengembangkan diri dalam organisasi, jejaring alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga Kafegama MEP yang siap membantu dalam memberikan informasi lowongan kerja, fasilitas magang, dan proses sertifikasi kepada mahasiswa dan alumni baru. Selain di aspek utama yaitu aspek pendidikan, MEP FEB UGM juga menyelenggarakan berbagai penelitian di bidang ekonomika terapan dalam bentuk penelitian dan kajian dengan lebih dari 120 instansi mitra kementerian/lembaga sebagai bentuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Mitra Kerjasama
MEP FEB UGM melakukan kerja sama dalam bentuk tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Dalam kerja sama pendidikan, MEP FEB UGM telah menyelenggarakan puluhan kelas kerja sama dengan berbagai mitra strategis seperti Pusbindiklatren Bappenas, BPS, BPK, Kementerian Keuangan, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan lebih dari 120 instansi pemerintah lainnya. Selain itu MEP FEB UGM juga bermitra dengan MAPPI sebagai organisasi penilaian di Indonesia. Dalam kerja sama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat MEP FEB UGM turut berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah melalui skema kerjasama penelitian. Dengan alumni MEP FEB UGM yang tersebar di seluruh kementerian/lembaga, juga pemerintah daerah baik provinsi/kota dan kabupaten di Indonesia, MEP FEB UGM memiliki akses dan potensi yang sangat luas dalam mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi.