Daerah Istimewa Yogyakarta – Dampak pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai memaksa elemen mahasiswa untuk bersikap aktif dan peduli dalam membantu warga yang terdampak. Himpunan Mahasiswa Magister Ekonomika Pembangunan (HIMMEP) MEP UGM turut mengambil langkah aksi sosial pengabdian masyarakat selama pandemi berlangsung. Kegiatan yang bertajuk “HIMMEP untuk Indonesia” ini dilaksanakan selama empat hari (1 hingga 4 September 2021).
Bantuan yang diberikan terdiri dari 94 jenis paket yang terdiri dari 47 paket sanitari dan 47 paket makanan kepada Posko Peduli Perempuan dan Anak (PPA) terdampak Covid-19 DP3AP2 DIY. “Open Donation pada program ini terkumpul sebesar Rp 7.985.000. Program kerja pertama HIMMEP yaitu menyalurkan 94 paket kepada 47 anak yatim-piatu yang terdampak pandemi di DIY.” Terang Isdina Farhah S.Ars, selaku Ketua HIMMEP periode 2021-2022.
Sementara itu, Akhmad Akbar Susamto S.E., M.Phil., Ph.D. selaku Kaprodi MEP UGM memberikan apresiasi dan dukungan yang besar kepada HIMMEP UGM dalam melakukan kegiatan amal dan pengabdian masyarakat. “Diharapkan HIMMEP UGM terus menjadi organisasi yang tangguh dalam kepedulian untuk membantu dan mengabdi kepada masyarakat.” papar Kaprodi MEP UGM itu.
Hera Aprilia, S.Kom., M.Eng selaku Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga menuturkan bahwa paket yang diterima nantinya akan disalurkan kepada 47 anak yatim-piatu yang telah didata oleh Satgas PPA DIY. “Diharapkan kegiatan seperti ini kedepannya masih bisa terus dilakukan karena anak yatim piatu akan tumbuh dewasa dan butuh bantuan serta dukungan” ujarnya.
Oleh karenanya, lanjut Hera, kerjasama antar banyak pihak termasuk teman-teman mahasiswa harus dilakukan. Pasalnya para mahasiswa dapat memberikan informasi mengenai beasiswa belajar, atau informasi lainnya yang relevan untuk anak-anak.
Di samping itu, Isdina menjelaskan bahwa program HIMMEP untuk Indonesia tidak hanya fokus pada ruang lingkup DIY saja, tetapi di beberapa kota di Indonesia, seperti Semarang, NTT, Bekasi, Klaten, Sidoarjo, Mojokerto, Makasar, Palembang, Malang Jambi, dan Medan. “Sisa uang donasi yang diterima selanjutnya akan dialokasikan kepada masyarakat yang terdampak di beberapa kota di Indonesia, melalui bantuan sembako dan masker” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pembagian bantuan sosial yang merupakan program kerja HIMMEP UGM dapat membantu mengatasi beban masyarakat, terutama mereka yang terdampak Covid-19. Selain itu juga, bertujuan sebagai tunjangan bagi masyarakat disamping bantuan yang diberikan oleh pemerintah. papar ketua HIMMEP itu.