SLEMAN-Program Studi MEP FEB UGM menerima 40 aparatur Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dalam rangka mengikuti Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Berdasarkan Permendagri No. 19 Tahun 2016, Selasa (8/5) di Auditorium Mubyarto MEP FEB UGM. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari, pada tanggal 8 – 9 Mei 2018 merupakan implementasi bentuk kerjasama antara MEP FEB UGM dengan BPKAD Kabupaten Banjar. Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, Bapak Ir. H. Nasrun Syah, MP beserta jajarannya, dan Kepala BPKAD Kabupaten Banjar, Bapak Drs. Achmad Zulyadaini, M.Si. turut serta mendampingi peserta bimtek yang sebagian besar adalah Pengurus Barang.
Dalam sambutannya, Ir. H. Nasrun Syah, MP Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar merasa bangga dengan adanya kerjasama yang terjalin antara Program Studi MEP FEB UGM dengan Pemerintah Kabupaten Banjar serta menyampaikan rasa terima kasihnya karena terus diberi kesempatan untuk melanjutkan kerjasama. “Kegiatan bimtek ini merupakan suatu bentuk support dari Pemerintah Kabupaten Banjar untuk para aparatur pemerintah daerah Kabupaten Banjar terutama bagi Pengurus Barang,” ungkap Nasrun. “Bagi Pemerintah Kabupaten Banjar, para pengurus barang adalah pahlawan karena tanpa mereka, nilai Pemerintah Kabupaten Banjar tidak akan mencapai WTP,” imbuhnya.
Nasrun berpesan kepada para peserta bimtek bahwa jangan mempersulit pekerjaan karena sekarang adalah jaman IT, jaman serba cepat, dimana segala sesuatu dibuat secara elektronik, belanja menggunakan e-money atau e-banking. Sebagai contoh, Bali sudah menerapkan sistem e-kinerja dengan mengaplikasikan sistem presensi identifikasi wajah. Nasrun menambahkan bahwa pada masa yang akan datang, tidak menutup kemungkinan akan ada semacam aplikasi e-planning, e-budgeting atau aplikasi yang memudahkan kita sebagai aparatur pemerintah daerah terutama pengurus barang untuk dapat mengecek data-data hanya dalam hitungan detik dengan menggunakan aplikasi.
“Sesuatu yang paling mahal di dunia adalah waktu. Ketika kehilangan waktu, kita akan kehilangan harga yang paling mahal,” ungkap Nasrun. “Ikuti bimtek ini dengan baik karena hal ini sangat berharga, demi mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Banjar yaitu sejahtera dan barokah,” ungkap Nasrun di akhir sambutannya.
Wakhid S. Ciptono, MBA, MPM, Ph.D. mewakili Ketua Program Studi MEP FEB UGM mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Kabupaten Banjar kepada program Studi MEP FEB UGM. “Walaupun bimtek ini hanya dilaksanakan selama dua hari saja, para peserta bimtek sudah berhak menjadi alumni pelatihan MEP FEB UGM,” imbuhnya.(akg)