
Yogyakarta, 13 Juni 2025 – Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-30, Program Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MEP FEB UGM) menggelar acara tasyakuran pada Jumat malam di halaman depan Gedung MEP FEB UGM. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sejak awal acara, yang dihadiri oleh alumni lintas angkatan, mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen, pimpinan fakultas serta pengelola MEP terdahulu.
Acara ini menjadi lebih dari sekadar perayaan ulang tahun, namun juga menjadi ruang silaturahmi, refleksi perjalanan, dan bentuk apresiasi terhadap kontribusi MEP FEB UGM dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya di bidang ekonomi pembangunan, selama tiga dekade terakhir.
Tasyakuran dibuka dengan sambutan dari Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Akt., CA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas konsistensi MEP FEB UGM dalam menjaga mutu akademik dan memperkuat jejaring profesional. Beliau juga menekankan bahwa MEP FEB UGM memegang peran penting dalam mendukung visi fakultas sebagai pusat keunggulan akademik dan agen perubahan pembangunan nasional. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua KAFEGAMA MEP terpilih, Ibu Amin Purwani, S.H., M.Ec.Dev., yang menyoroti pentingnya sinergi antara alumni dan institusi dalam memperluas kontribusi MEP FEB UGM di tingkat nasional maupun internasional.
Prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur perjalanan 30 tahun MEP menjadi momen puncak yang penuh makna pada acara malam itu. Suasana semakin cair dan hangat saat penampilan live musik yang membawakan lagu-lagu nostalgia yang mengundang senyum dan nyanyian para tamu. Band yang tampil merupakan kolaborasi antara tendik dan mahasiswa. Kejutan dari para tamu termasuk Dekan FEB UGM yang turut bernyanyi menjadikan suasana semakin cair dan penuh keakraban. Hidangan makan malam disajikan secara prasmanan dan gerobak angkringan, memberi ruang bagi para tamu untuk berbincang santai dan melepas rindu.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh tamu undangan—sebuah potret kebersamaan yang akan menjadi kenangan manis dalam sejarah perjalanan MEP FEB UGM. Tasyakuran malam itu bukan hanya menjadi penanda usia, melainkan juga peneguh semangat kolektif untuk terus bergerak maju, menjaga tradisi unggul, dan melahirkan inovasi di masa depan.
Herianto